Tugas Wacana Kelompok 9
Muklis Dwi Putra (A1B110038)
Agustina Tuti Yuliana (A1B110019)
Lisa Ariani (A1B110007)
ANALISIS
WACANA PERCAKAPAN DAN IKLAN DALAM IKLAN “CITRA NIGHT WHITENING LOTION”
Hasil transkripsi dan analisis wacana
percakapan
Perempuan berbaju hijau: “Waktunya
tidur!”
(inisiasi)
Perempuan berbaju putih: “Sikat gigi?”
(inisiasi)
Perempuan berbaju merah: “Sudah.”
(respon)
Perempuan berbaju putih: “Pasang weker?”
(inisiasi)
Perempuan berbaju hijau: “Sudah, citra
night whitening lotion?”
(respon)
dan (inisiasi)
Perempuan berbaju putih: “Sudah.”
(respon)
Perempuan berbaju merah: “Hmm?”
(inisiasi)
Perempuan berbaju hijau: “Night
whitening lotion pakai sebelum tidur.”
(feedback)
Perempuan berbaju putih: “Untuk membantu
regenrasi kulit.”
(respon)
Narator:
“Baru, citra night whitening. Night whitening lotion pertama dari citra, dengan
paduan sempurna minyak biji anggur dan ekstrak blueberry dari rahasia
kecantikan Asia untuk membantu regenerasi kulit, ketika kamu tidur.”
Perempuan berbaju hijau: “Wow, kulit
cantik terasa lembut.”
(inisiasi)
Perempuan berbaju merah: “Sudah.”
(respon)
Narator: “Citra night whitening baru.”
Analisis wacana iklan “Citra Night
Whitening Lotion”
1. Butir utama menggunakan proposisi
dalam bentuk pertanyaan yang menuntut perhatian lebih.
2. Badan iklan ada yang bersifat
objektif dan subjektif. Objektif yaitu bahan yang dibuat untuk membuat lotion
tersebut adalah minyak biji anggur dan ekstrak blueberry. Sedangkan yang
subjektif hanya dengan memakai lotion tersebut dalam satu malam kulit langsung
menjadi cantik.
3. Bagian penutup pada iklan ini
menggunakan teknik lemah dan mengandung butir pasif yaitu merek dagang logo
Unilever.
ANALISIS
WACANA PERCAKAPAN DAN IKLAN DALAM IKLAN “PEPSODENT TASYA DAN MUSEUM”
Hasil transkripsi dan analisis wacana
percakapan
Dika: “Wargh! Wah ..., Yah-yah, gigi aku
bisa sekuat itu nggak?”
(inisiasi)
Adi: “Bisa dong, Tasya kan juga pake
pepsodent.”
(respon)
Dika: “Hah?”
(feedback)
Tasya:
“Iya, dari kecil aku rajin sikat gigi pagi dan malam pake pepsodent. Makanya
gigi aku kuat.”
(respon)
Narator:
“Pepsodent pencegah gigi berlubang, membantu memperbaiki lubang yang tak kasat
mata dan melindungi gigi lebih lama.
Dika:
“Ayah, foto-foto! Yah, mundur-mundur!
(inisiasi)
(Ayah
Dika, Adi terbentur patung gorila)
Dika
dan Tasya: “hahahaha.”
(feedback)
Narator:
“Gigi tetap kuat kini dan nanti.”
Analisis wacana iklan “Pepsodent Tasya
dan Museum”
1. Butir utama menggunakan proposisi
dalam bentuk pertanyaan yang menuntut perhatian lebih.
2. Badan iklan ada yang bersifat
objektif dan subjektif. Objektif yaitu dengan memakai pepsodent dapat mencegah
gigi berlubang. Sedangkan yang subjektif gigi kuat dihantam menggunakan besi.
3. Bagian penutup pada iklan ini
menggunakan teknik lemah dan mengandung butir pasif yaitu merek dagang logo
Unilever dan moto pepsodent.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar